Sabtu, 07 Desember 2013
Untuk Ibuku tercinta,
Assalamu'alaykum.
Bu, ini surat dari anakmu, anak
perempuanmu yang tengah memasuki masa remaja. Ibu aku menulis surat ini dengan
penuh rasa syukur kepada Allah, karena Allah telah mengirimkan kepadaku
seseorang yang akan melindungiku dan mengasihiku. Beliau adalah orang yang rela
memperjuangkan apapun demi kebaikanku bu ... dan tahukah Ibu? siapakah orang
itu ? dia adalah Ibu.
Aku sadari tanpamu tiadalah aku.
Telapak kakimu adalah surga bagi anak-anakmu. Kasih sayangmu tak akan bisa
tergantikan meski aku harus berlari menggendong Ibu untuk mengitari ribuan kali
dunia ini, tak akan bisa aku membalas jasa-jasamu, sebab tak ada bandingannya
kasih sayang Ibu kepada anaknya.
Ibu, tahukah kau betapa luas langit
yang dihiasi oleh bulan dan bintang-bintang di angkasa ?
seluas itu rasa cinta dan sayangku
kepada Ibu. Mungkin Ibu tidak pernah tau, Ibu tidak pernah menyangka, betapa
aku sangat mencintai Ibu.
Aku mengerti bahwa Ibu tak
seromantis seperti Ibu teman-temanku yang memperlihatkan kedekatan mereka
dengan anaknya. Terkadang aku iri, terkadang aku cemburu dengan mereka, namun
aku tau bahwa kasih sayang itu tak mesti harus diperlihatkan.
Aku bangga memiliki Ibu, kau telah
mengajarkanku kemandirian sejak kecil. Ibu tak pernah melarangku dan
mengekangku, selagi aku suka dan tidak menyalahi aturan Ibu selalu mendukungku,
meski dukungan itu jarang sesekali Ibu perlihatkan padaku. Sebab aku tau,
disetiap sepertiga malam aku sering melihat Ibu bersujud kepada Allah mendoakan
anaknya agar kelak anakmu bisa sukses seperti yang Ibu inginkan.
Maafkan aku bu. Mungkin sampai aku
sekarang telah beranjak dewasa masih sering membuat hati Ibu sedih, membuat Ibu
kecewa, membuat Ibu marah.
Sebenernya Rizka sayang sama Ibu,
Rizka pengen lihat Ibu seneng dan bahagia serta bangga memiliki anak seperti
aku. Doakan aku selalu ya bu, agar aku bisa sukses, dan kesuksesan itu nantinya
akan aku berikan kepadamu Ibuku tercinta ...
Dari Anak Gadismu,
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)