Kamis, 07 Januari 2016

Bersyukurlah..

Yap kali ini aku akan menulis tentang suatu pembelajaran hidup, saat ini aku mau UAS di semester pertamaku di perkuliahan wkwk, tapi aku menyempatkan untuk menulis di blog, menuangkan sedikit kisah pelajaran hidup semoga nantinya kan bermanfaat bagi pembaca...

Renungan untuk kita bersama,

Bersyukurlah teman-temanku, kita masih bisa menikmati bagaimana melihat dengan mata, mendengar dengan telinga, berjalan dengan kaki, serta berbicara melalui mulut. Ditambah lagi, nikmat masih diberi kesempatan untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.


Jaman sekarang apa-apa serba mahal, biaya pendidikan pun juga mahal. Meski banyak bantuan beasiswa untuk warga kurang mampu bertebaran tapi apakah kita harus menjadi miskin dulu agar bisa melanjutkan kuliah ? aku pernah bertanya kepada orang-orang yang menurut saya mereka bukan orang kaya, orang yang hidupanya pas-pasan tetapi mereka tetap berkuliah, entah orang tua mereka berhutang atau bagaimana.

Setelah aku tanya, kenapa tidak mengikuti program beasiswa pemerintah untuk mahasiswa yang kurang mampu? Lantas ia menjawab, maaf rizka, selagi kita mampu berusaha, selagi kita masih sanggup mengupayakan untuk bisa kuliah tanpa harus meminta surat keterangan tidak mampu, meskipun orang tuaku harus berhutang untuk membiayai kuliahku

"Ayah Ibuku mengajariku untuk tidak memiskinkan diri, memang kehidupan keluargaku sangatlah pas-pas.an tapi kami semua berusaha untuk menyanggupi semua tanpa harus menyatakan bahwa kami tidak mampu."


Fenomena belakangan ini aku melihat semenjak diadakannya beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu semakin banyak, justru malah sebagian jatuhnya beasiswa itu pada orang yang tidak tepat, orang-orang semakin banyak yang memiskinkan diri, mereka rela mengatakan mereka orang tidak mampu demi mendapat beasiswa perkuliahan. Menurutku itu adalah hal yang menyedihkan, mereka masih punya kendaraan, menggunakan gadget berkelas tapi mereka kuliah dengan beasiswa kurang mampu, apakah itu tepat ? memang gadget dan gaya hidup seseorang jaman sekarang tidak bisa menjadi tolok ukur dalam menganggap orang-orang tersebut mampu atau tidak, tapi jika dibandingkan dengan teman kita yang lain, ia yang hidup dengan orang tua single parent, sekolah masih naik sepeda ongkel, bahkan ia tidak punya sepeda motor, ia anak yang rajin sekali waktu di SMA, tapi setelah ia mendaftarkan diri untuk masuk PTN dengan jalur beasiswa mahasiswa kurang mampu justru dia malah tidak diterima. Dia tidak lolos, padahal jurusan yang dia ingini adalah jurusan yang kurang peminatnya, menurutku dan teman-teman dia anak yang pintar, alhasil dia menganggur, jalur undangan, jalur tulis sudah semua ia tempuh tapi tidak ada satupun yang berhasil, padahal dia anak yang rajin dan sholeha, sedangkan teman kita yang lainnya ? mereka kurang rajin, dan hidup mereka lebih baik daripada teman kita, tapi ia berhasil lolos dengan beasiswa kurang mampu, padahal jika dilihat hidup mereka lebih dari cukup. Jauh dengan teman kita yang kurang beruntung yang sebelumnya sudah aku ceritakan.

Memang itu bukan berarti Allah tidak adil, bukan begitu, namun yang aku sayangkan, mengapa yang mengadakan program beasiswa kurang mampu, sedikit kurang memperketat seleksi beasiswanya ? mengapa di seleksi beasiswa kurang mampu malah melihat nilainya dulu? Mengapa tidak diseleksi dia mampu atau tidak dalam finansial, baru mereka diadu untuk mendapatkan nilai tertinggi agar bisa lolos mendapatkan beasiswa tersebut. Atau mungkin itu sistem mereka memang begitu saya tidak tau, itu hanya sekedar saran saya saja sih, boleh diterima juga boleh tidak hehehe. Atau mungkin saya kurang mengetahui secara dalam mengenai seleksi tersebut.


Alhasil teman-teman kita yang kurang mampu pun karna tidak lolos akhirnya ia pun mencoba peruntungan di tahun kedepannya untuk bisa berkuliah.
Sungguh berat perjuangan teman-teman kita yang kurang mampu dalam mewujudkan cita-cita untuk berkuliah. Bersyukurlah kita masih bisa berkuliah dibiayai ortu, bukan dengan mengaku kurang mampu lalu mendapat beasiswa yang seharusnya HAK orang yang benar-benar KURANG MAMPU.

Untungnya teman kita yang satu ini anaknya sangat optimis, meski dia menganggur bukan berarti dia berpikir bahawa “SAYA INI ANAK ORANG MISKIN, NGIMPI APA SAYA BISA KULIAH, LEBIH BAIK SAYA LULUS SMA KERJA SAJA.” , untungnya tidak pernah dia memiliki pemikiran seperti itu, andai itu jatuh pada orang-orang yang kurang mampu yang pesismistik, sia-sia sudah beasiswa yang diadakan untuk orang kurang mampu. Kita tau sendiri bagaimana perasaan mereka yang kurang mampu, sudah hidupnya sangat kekurangan, terkadang rasa pesimis untuk bermimpi besarpun muncul, bahaya kalau sudah muncul, padahal potensi anak muda Indonesia sangatlah luar biasa jika memang mampu dioptimalkan sebaik mungkin, lewat pendidikan tinggi juga mampu meningkatkan taraf hidup mereka. Saya berharap semoga pada diri kita semua khususnya mereka yang kurang mampu tidak ada sedikitpun rasa pesimis dalam diri.


Waktu saya mendengar pengajian, saat itu yang mengisi pengajian adalah anak dari Ustadz Yusuf Mansur, namanya Wirda Mansur. Si cantik Wirda sedang memotivasi, dan mampu membuat hati saya sebagai pemuda untuk tergerak. Ia berkata bahwa fenomena akhir-akhir ini para pemuda lebih sibuk dengan kegalauan mereka sehingga mereka lupa untuk berkarya! Yap, akhirnya para pemuda tenggelam dalam kelemahan, kerapuhan. Karya yang dihasilkan dari pemikiran merekapun tidak akan pernah berkembang dengan baik. Lalu kak Wirda berkata “saya bisa sekolah ke luar negeri itu bukan berkat papa saya, saya langsung meminta pada Allah, alhamdulillah saya bisa sekolah ke luar negeri atas izin Allah”. 

Pemuda jaman sekarang bila bermimpi “saya harus bisa masuk PTN favorit itu!” menurut sang Papa, (Ustadz Yusuf Mansur) itu adalah mimpi yang biasa-biasa saja kurang greget. Milikilah mimpi yang besar, jika yang lain memiliki keinginan untuk bersekolah di PTN Favorit, pemuda yang luar biasa bermimpi bukan itu, tapi harus bermimpi “SAYA HARUS JADI REKTOR PTN FAVORIT ITU BESOK!” sungguh luar biasa. Jangan pernah takut bermimpi besar karena kita memiliki Allah Swt., kita minta sama Allah, Allah mampu menjadikan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Buang jauh rasa pesimis dalam diri. Kata beliau saat mengisi pengajian di salah satu televisi swasta.



Yah baiklah itu yang ingin saya sampaikan pada Jumat pagi yang barakah ini, hehehe
Ayo susun dan tuliskan mimpi besar kita ya!

Tidak ada yang saling menggurui kita semua sama-sama belajar, tua muda tak pandang usia, karena pengalamanlah yang menjadikan orang-orang menjadi hebat. Semoga kita selalu dijaga sama Allah dari perbuatan yang menjauhkan kita dariNya. Manusia adalah tempat salah, tak luput dari dosa, karena manusia memiliki nafsu, berbeda dengan Malaikat. Mohon maaf apabila ada yang salah dari penulisan saya, syukron, semoga kita bisa mengambil pelajaran dari cerita tersebut,  semoga sukses teman-temanku! 

Sabtu, 12 Desember 2015

Gerbang Awal Di Bangku Kuliah

Assalamualaikum teman-temanku, 
kali ini aku mau sharing nih, 
kali ini tentang bekal awal di bangku kuliah...

Semua siswa kelas 12  (dari SMA) hampir 95% ingin bisa melanjutkan ke perguruan tinggi favorit.
5% memutuskan untuk bekerja, menurut hasil pengamatan saya, hehehe

Sebelumnya saya ucapkan selamat buat kalian yang sedang duduk di bangku kelas 12 SMA, selamat berjuang wkwk!! Ganbatte kudasai kalo kata orang jepang  

Sebelumnya, saya ingin mengajak teman-teman untuk berpendapat nih, setelah lulus SMA ingin mau lanjut ke perguruan tinggi, lalu apa sih yang ingin teman-teman dapatkan di perguruan tinggi ?

Jika jawaban kalian ingin menambah ilmu, mengembangkan potensi, ya ayo buktikan nanti di kampus kalian!


Tapi jika jawaban kalian itu biar bisa mudah cari kerja....
Wah betapa sempitnya pemikiran itu menurut saya,
Karena jika teman-teman tau, di bangku perkuliahan tidak hanya bisa membantu kita biar bisa mudah cari kerja besok kalo lulus.

YOU CAN GET MORE!!

Kalian bisa dapatkan lebih dari itu, bahkan pekerjaan yang bakalan cari kalian loh
(kata trainer motivasi di kota saya)



Kuliah cuma supaya buat bisa cari kerja ? lalu kerja buat cari uang ? uang buat makan ? makan buat perut kenyang?
Apa bedanya kita dengan seekor ayam?
Jika hidup hanya untuk membuat perut kenyang saja ga ada bedanya sama Ayam

Coba cek di Al-Qur’an bahwa Allah telah menjamin rezeki semua makhluk di bumi ini...
Nah jika rezeki sudah dijamin, bagaimana cara kita menggapainya.......


Hidup ini terlalu singkat untuk cuma sekedar biar bisa membuat perut kenyang, jadilah manusia yang mampu bermanfaat bagi sesama, bekal kita untuk menuju akhirat nanti...

So............

Gausah kuatir jika misal adik-adik gabisa masuk PTN FAVORIT, dunia ga akan kiamat, ambil hikmahnya buang sedihnya, inshaAllah Allah kan mengganti dengan yang lebih baik yang menurut Allah baik...
Tapi saya berharap teman-teman bisa diterima di PT yang memang kalian inginkan!


Lalu caranya bagaimana agar kita besok saat menjadi mahasiswa bisa mendapatkan lebih ?

 1.       Tata niat 
 2.       Mahasiswa itu harus berduit (berdoa, usaha, ikhtiar, tawakkal)
 3.       Aktif organisasi
 4.       Aktif ikut seminar
 5.       Rajin dan on time dalam pengerjakan tugas dari dosen


Mengapa harus menata niat ?
Niat adalah awal, niat mampu menentukan kemana tujuan akhir kita nanti sampai.
Jika niat sudah salah wah fatal yaa bisa-bisa kita salah tujuan wkwk
Sia-sia deh kita berusaha
Ayo tata niat dari sekarang, meskipun belum masuk perguruan tinggi, kalian bisa tanamkan niat dalam diri teman-teman.  inshaAllah niat itu jika baik semoga dijabah sama Allah SWT.
  

Mengapa mahasiswa harus berduit (berdoa,usaha,ikhtiar,tawakkal) ?
So pasti itu hal yang wajib jika kita ingin mengerjar sesuatu, bahkan untuk akhirat nanti....
Tapi hal ini yang kadang sulit diistiqomahkan hehehe
Tapi gapapa teman-teman kita semua disini belajar, hidup itu untuk belajar.

Mengapa mahasiswa harus aktif organisasi ?
Semakin banyak teman semakin banyak informasi yang bisa kita dapat, perluas jaringan kita, inshaAllah akan membuka pintu-pintu rezeki.
Disisi lain, ikut organisasi ga ada ruginya kok, kita bisa open minded, kita bisa latih diri kita, mengambangkan skill kita dalam berkomunikasi.
Berkomunikasi itu sangat penting, banyak orang pintar yang masih belum mendapat pekerjaan dikarenakan mereka kurang pandai dalam berkomunikasi. Kan sayang..........
Di organisasi kita bisa belajar banyak sekali arti kehidupan yang ga kita dapet di kelas, bagaimana kita bekerja dibawah tekanan, kita belajar survive dengan keadaan apapun, menghargai orang lain, dan tentunya mengabdi pada Indonesia.
Lewat aktif di organisasi tanpa sadar kita telah beramal pada kebaikan, tidak hanya beramal melalui materi, namun pikiran dan tenaga juga, luar biasa jika semua ini diniatkan pada Allah, tuhkan kembali lagi ke niat wkwk, salah niat yaa gatot, memang sulit menjaga niat, makadari itu kita harus perbaiki niat selalu.
Buat teman-teman yang sudah aktif organisasi di SMA, jangan sampai tidak dilanjutkan di perkuliahan, eman, hehehe
Untuk mencari kerja juga dalam CV disertakan pengalaman organisasi, orang yang aktif organisasi dimana-mana memiliki nilai lebih, di kampus nanti teman-teman bisa temukan banyak sekali organisasi, jika di SMA Cuma ada 3 organisasi semisal (OSIS, MPK, ROHIS) di kampussss ada banyak bingitssss ...
Saran saya pilihlah organisasi yang aman, yang memiliki visi yang tidak melenceng dari jalan lurus ya.
Pilih sesuai passion kalian, bisa ikut UAKI, BEM, HMJ, HMP dkk banyak bingits, pokoknya INGAT! Pilihlah organisasi yang aman ya! Yang mampu membawa teman-teman dan lingkungan dalam kebaikan.
Sampai bingung kalian milihnya hehehe


Lanjut,

Mengapa harus aktif ikut seminar ?
Seminar itu macem-macem, di kampus, seminar ituuu ada banyak banget.
Kalian tinggal pilih mau ikut seminar yang mana yang kalian suka
Hehehe
Seminar yang bayar ada yang mulai 20rb-ratusan ribu, memang mahal  hehe
Tapi tenang kok, sebagai calon anak kos an nanti teman-teman masih bisa ikut seminar seminar tanpa perlu merogoh kocek, jadilah seminar hunter yang FREE wkwk
Banyak kok asal kita nanti menjadi mahasiswa yang aktif cari informasi (gunanya ikut organisasi)
Seminar itu upgrading our self, ibaratkan mata air yang mampu menyegarkan tumbuhan yang ada di ladang.
Semangat itu gak mesti istiqomah, seperti iman kadang naik turun, jadi harus dijaga biar gak loyo hehe
Asik kok ikut seminar, bisa nambah temen banyak, kenal dengan orang-orang hebat dilingkungan kita.

Lalu mahasiswa harus rajin dan on time dalam mengerjakan tugas dari dosen ?
Ya Tentu! Kan memang tugas kita untuk kuliah di Perguruan Tinggi ya tetap tujuan utama pendidikan toh.. hehe pokoknya jangan sampau tugas menumpuk dan molor dari deadline, berusaha tepat waktu, semoga ada jalan jika menemui kesulitan dalam mengerjakannya.



Nah sekiranya itu yang bisa buat ancang-ancang teman-teman kalo udah memasuki awal bangku perkuliahan.



Lalu tambahan ya.....

Buat teman-teman yang kuliah jauh dan menjadi anak perantauan khsususnya di kota besar
hati-hati dalam bergaul, cermat dan telitilah dalam memilih pergaulan.
Jauh dari orang tua terkadang membuat kita lupa, karena jujur saja hayooo orang tua sampai sekarang toh masih sering mengingatkan teman-teman dalam hal sekecil apapun.
Dunia ini keras
Pintar-pintar bergaul agar kita tidak terjebak
Banyak loh yang niatnya kuliah pamit ke ortu ternyata disana mereka malah sering absen, hura-hura bersama teman-teman, pokoknya melakukan kegiatan yang ga ada manfaatnya.
Kafe-kafe mulai menjamur menjadi godaan kaum muda jaman sekarang, apalagi di kota-kota besar diskotik banyak dijumpai -.-“

Banyak juga teman-teman yang sudah kuliah jadi berubah sikapnya karena pengaruh lingkungan, jadi jangan heran bertemu teman lama namun dia sudah tidak seperti yang kita kenal.
Lingkungan itu pengaruhnya besar sekali
Jadi pintar-pintar menjaga diri bagi mahasiswa perantauan jauh dari ortu.
Keep komunikasi dengan ortu minimal 2 minggu sekali telfon, agar kita merasa terjaga,
Tak lupa kalo bisa saran saya sering ikut pengajian yang diadakan organisasi di kampus hehe
kalo bisa ikut Rohisnya (organisasi keagamaan) yaa ..
Agar kita bisa selalu diingatkan niat kita datang merantau untuk apa, hidup kita ini untuk siapa..
agar kita bisa selalu ingat,


Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan pada teman-teman.
Semoga bermanfaat yaa, suksezzz terusssss buat kalian, survive yaa di kelas 12, semoga diberi kemudahan.
Akan banyak keajaiban yang bisa kalian temui di kelas 12 ini lhoo jika kalian memang menikmati masa perjuangan kalian di kelas 12 ini...

Banyak jalan menuju ROMA, jadi jangan pilih satu jalan saja, jika banyak jalan bisa ditempuh..
Jangan terpacu dengan sebuah PTN FAVORIT yang kalian idam-idamkan, belum tentu apa yang menurut kita baik tapi menurut Sang Pencipta baik pula, bisa jadi Allah memberikan yang terbaik melalui jalan lain...
Apa salahnya jika kita sudah berjaga-jaga (ancang-ancang jika planning A gagal, masih ada B, C dst) dan Always positive thinking atas hasil yang akan kita dapatkan nanti....

Masa SMA adalah masa-masa yang paling dirindukan dan itu memang benar menurut saya, maksimalkan yaa teman-teman.

Mari sama-sama raih CintaNYA, gapai RidhoNya!
tidak bermaksud menggurui, hanya ingin berbagi, karena dengan berbagi itu nikmat.
semoga sama-sama istiqomah.

GOOD LUCK FOR YOUR EXAM!




(sumber gambar : Google.com)

Rabu, 18 November 2015

Bahagianya

Assalamualaikum
Jumpa lagi setelah sekian lama rehat wkwk

Baiklah, kali ini aku ingin bercerita sedikit tentang runtinitasku
Yap sekarang aku sudah menjadi mahasiswa, tepatnya mahasiswa Kebidanan, ya! KEBIDANAN.
Awalnya aku menganggap sekolah di jurusan kesehatan itu enak, ternyata aku hanya melihat dari sisi luarnya saja, setengah semester 1 telah aku lalui, ya mungkin pengalaman tidak ada apa-apanya daripada kakak-kakak tingkat saya yang sudah tahan banting menimba ilmu di jurusan ini.

Antara bahagia dan sedikit menghela napas, mengapa ? karena....
Pertama bahagia karena sekarang aku mulai menitih pendidikan di bidang kesehatan demi mewujudkan cita-citaku sebagai bidan.
Kedua, menghela napas karena,.... dalam menitih dan menempuh pendidikan di bidang kesehatan terutama kebidanan itu TIDAK SEMUDAH DAN SEENAK YANG SAYA BAYANGKAN.

Melelahkan sekali, tugas yang diemban oleh bidan sangat besar dan mulia.
Kuliahnya saja jarang libur, dan aku disini menghabiskan satu tahun pertamaku wajib asrama.
Jadwal padat, sangat sedikit aku punya waktu untuk pergi berjalan-jalan atau refreshing.
Bahkan menulis blog ini saja aku sempatkan disela waktuku

Disini aku dan teman teman sesama mahasiswa kebidanan ditempa, tidak hanya hardskill tapi juga softskill, dimana mulai dari atitude kita ditata agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik, karna profesi kami esok adalah bidan, ketrampilan kami sangat diasah, tak heran karna saya mengambil konsentrasi Diploma 4 Kebidanan, dimana porsi praktek lebih banyak daripada teori.

Atitude saya dan teman-teman dilatih dan ditempa tidak hanya di kampus saja, tapi di asrama pun juga, awalnya saya sebal dan merasa tidak nyaman dengan ketentuan yang harus saya taati, akan tetapi menginjak 2 bulan saya pendidikan, rasa bangga dan bersyukur saya semakin membesar, membuat saya semakin cinta, ya! Disini saya berubah banyak, saya tambah dewasa, saya makin sayang ibu dan bapak, mas dan adek. Karena saya disini perantauan. Jiwa kami dipupuk dengan rasa empati simpati disiplin tinggi sabar pokoknya banyak sekali yang saya dapatkan pelajaran softskill yang sangat diutamakan di kampus dan asrama saya, hingga imbasnya terbawa saat saya berada diluar kampus dan asrama, dalam kehidupan sehari-hari saya.

Orang tua saya terlihat makin sayang terhadap saya, dan mengusahakan apa yang saya butuhkan untuk kelangsungan pendidikan saya terpenuhi, padahal saya tidak terlalu memaksakan, pokoknya ibu bapak ada ya gapapa kalo tidak ada juga gapapa.

Bidan itu bidadari idaman, bagaimana tidak idaman ? tugas dan tanggung jawab seorang bidan sangatlah besar. Perjuangan demi mewujudkan profesi bidan dalam diri tidak semudah yang orang bayangkan, perlu perjuangan keras, tidak boleh menyerah begitu saja, mental baja, pantas rata-rata bidan memiliki postur yang stronger hehehe menurut saya begitu

Yang paling berkesan adalah ketika belajar mengenai mekanisme persalinan, betapa dashyat dan Maha Besar Allah menciptakan kehidupan ini, tak salah Allah memuliakan perempuan, karna memang seorang perempuan pantas dimuliakan, tugas seorang perempuan sangatlah berandil besar dalam kemajuan peradaban, hancur tidaknya peradaban ada ditangan seorang perempuan, mengapa karna seorang perempuan akan menjadi ibu, dimana seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya kelak,
Maha Besar Allah menciptakan kodrat wanita untuk hamil dan melahirkan serta menysusui, jika saya pelajari di dalam pendidikan kebidanan mashaAllah...
LUAR BIASA JASA SEORANG IBU
TAK AKAN BISA SEORANG ANAK MEMBALAS JASA IBU
Saat pelajaran mekanisme persalinan pada mata kuliah biorep, saya dan teman teman menangis meneteskan air mata, teringat akan Ibu di rumah, betapa besar pengorbanan seorang ibu, sungguh luar biasa ibu menjaga kami sejak menjadi zigot hingga kami menjadi dewasa yang tumbuh sehat sekarang ini, padahal jika belajar menganai patologi banyak sekali berbagaimacam penyakit yang dengan mudah dapat menyerang ibu hamil dan terutama membahayakan janin, bahkan hingga dapat mengalami kecacatan, bersyukurlah kita yang terlahir sehat.

Proses keluarnya bayi dalam rahim sungguh menakjubkan, AllahuAkbar, semenjak itu saya sangat sedih, menyesal, rindu ibu, bahkan saya sampai bilang “jika saya belajar hal ini sejak dulu, mungkin pada saat dulu saya tidak akan pernah tega untuk menyakiti dan mengecewakan Ibu saya”.

Maha Besar Allah.....

Tanpa disadari jiwa keibuan kami muncul perlahan demi perlahan, rasa penyayang kami muncul dan tumbuh.... untuk peduli terhadap sesama.
Rasa bahagia saya akan mempelajari ilmu kebidanan mampu mengalahkan rasa lelah sayai akibat beban tugas dan praktikum serta laporan yang menjadi makanan saya sehari-hari...
Ketika lelah melanda, rasanya ingin pulang dan memeluk ibu bapak....
Tapi sekali lagi, niatan kami untuk menjadi bidan lebih besar dan mampu mengalahkan rasa lelah ini, ketika lelah dan kurang semangat, saya selalu ingat tujuan awal sekolah disini, dan untuk mewujudkan ibu dan bayi yang sehat itu adalah spirit saya...

Bismillah dijalani dengan sebaik mungkin, yang penting usaha dan berdoa...
inshaAllah Allah akan menjabah doa-doa saya amin.....

intinya saya sangat bahagia disini, banyak ilmu tentang kehidupan yang berhasil saya dapatkan, dan saya ingin mendapatkan yang lebih...
berterima kasihlah pada masalah, karena dengan dia kita bisa menjadi lebih dewasa atau untuk mendewasakan diri.

Sekarang saya harus berjuang selalu, godaan disini berat, ketika anak muda jaman sekarang asik kongkow kongkow, nongkrong kesana kemari dengan kafe kafe yang mulai menjamur jaman sekarang ini, saya disini berusaha berjuang dijalan pendidikan, karna niat saya merantau adalah untuk belajar dan tidak untuk hura-hura. Dengan jadwal yang sibuk dan padat sebagai calon tenaga medis, saya cukup bersyukur dan mengambil sisi positifnya.

Terima kasih ya Allah, semoga pilihanku ini tepat dan Engkau ridhoi hingga aku bisa mewujudkan PROFESI BIDAN.
Mudahkanlah jalanku ini, masih panjanggg, semoga saya bisa still survive! Always keep spirit!
Alhamdulillah juga saya terpilih untuk menjadi anggota HMJ KEBIDANAN, yaitu Himpunan Mahasiswa Kebidanan di kampus saya, padahal yang daftar banyak, sedangkan yang terpilih hanya 5 anak dan saya menjadi salah satu diantara, bismillah saja semoga saya bisa mengamban amanah sebaik-baiknya amin........

Allah jadikan aku golongan orang-orang yang selalu berysukur...
Amin...

Tidak perlu takut sekolah kebidanan, biaya ? lowongan kerja?
inshaAllah pasti kan diberi jalan, yang penting tata niat dalam diri kita, apa sih tujuan kita sebenarnya ?




Sabtu, 15 Agustus 2015

Mimpi-Mimpi

Assalamualaikum
selamat pagi :)
sampai jumpaa kembali bersama saya hehehe

kali ini saya ingin berbicara tentang mimpi. yap! mimpi.

"APA SIH MIMPI YANG INGIN KAMU WUJUDKAN?"

Mimpiku terlalu banyak, hehehe
tapi yang sangat aku ingin wujudkan adalah, ya! aku ingin menjadi seorang bidan yang profesional.
semoga kuliahku besok lancar dan dimudahkan amin...
aku ingin menjadi bidan desa yang mengabdi pada masyarakat.
nah nanti di tempatku praktek aku ingin membangun rumah baca untuk anak-anak,
nanti akan aku hiasi dengan pernak pernik hiasan ala taman kanak-kanak
subhanAllah..........
ku isi dan ku tata segala macam buku-buku bacaan dan ilmu pengetahuan untuk anak-anak di desa sekitar.

indah memang jika dibayangkan, pastilah nanti kan ada tantangan dan rintangan.
aku harus bisa melewatinya,
ketika hampir semua orang yang kuliah dan berharap dengan kuliah di sekolah yang bagus bisa diterima kerja di perusahaan terwow di Indo.
agar bisa menghasilkan uang yang banyak,
tapi maaf saya tidak,

untung Bapakku selalu mendukungku apapun yang aku mau, Malah Bapakku bilang begini "Besok kalo kamu tugas di pelosok jadi bidan ya harus mau soro (sulit)"
trus Bapak juga bilang "Besok kalo di tempatin di daerah plosok trus kamu bakal dapet orang sana gimana ?:p" sambil ngece gitu bapak aku haha
ahh bapak ikii iso waeee (teriakku)

namun berbeda di sisi Ibuku, seakan-akan ibuku selalu ingin yang terbaik buatku.
jadi bidan kalo bisa di RS yang terkenal yaaa nduk, kalo bisa di kota yaaa.

duhh aku cuma bisa diam,

yah begitulah sekirannya mimpi yang sangat ingin aku wujudkan
disisi lain aku memberi perhatian pada anak di sisi kesehatan, di sisi satunya aku berikan perhatian pada anak-anak mengenai edukasi
sungguh indahhhhh

aku ingin agar hidupku ini bermanfaat besar bagi sesama manusia,
aku ingin membangun desa bersama masyarakat di suatu daerah nanti :)
INDONESIA MASIH MEMBUTUHKAN BIDAN!

(Sumber foto : Google.com)

Selasa, 02 Juni 2015

Ksatria

Assalamu'alaikum
halo jumpa lagi yaaa
kali ini aku rajin visit blog dan nulis lagi hehe
maklum banyak nganggurnya eee
kali ini aku ingin membahas tentang yang berbau tentara gitu, military,
mwehehe.

Hari ini aku seneng banget, iya karena akhirnya keturutan nonton film "Doea Tanda Cinta".
iya film bertemakan Tentara mulai dari awal pendidikan hingga tugas, pemeran utama Fedi Nuril yang cakep dan manis abiss, ngeliatnya bikin meleleh :D
Setelah aku jatuh hati dan ngefans karena mas Fedi membintangi film Ayat-Ayat Cinta, skrg aku dibuat meleleh sama film Doea Tanda Cinta. Keren memang mas Fedi.

Dari film ini ternyata perkiraanku selama ini salah, Aku kira kerjaan Tentara itu cuma duduk, diam, rokokan, sambil jagain Pos gituu -__-
udah badan gagah, seragamnya kece, bawa bedhil/tembak, kacamataan hitam, sepatunya keren abis.
kayak gaya gayaan gitu,,
eiittsss tetapi ternyata semua itu salah, dari film ini aku tau begitu berat tugas seorang Tentara,
iya memang berat sekali, selama ini yang aku lihat atau bahkan orang lain lihat hanya enak dan buruknya saja, dan jarang sekali melihat kebaikan dan kelebihan dari sisi mereka.

Kata temanku Rian, dia bercita-cita ingin jadi Mayor Jenderal AD. Sekarang dia sedang berusaha menembus dinding Akademi, karena dia ingin sekali menjadi Taruna Akmil AD.
Dia bilang kalau jadi tentara itu sama aja kontrak mati.
yap! menurutku sama aja jadi tentara itu setor nyawa, tugas dan amanat yang diemban sangatlah berat, pantas saja selama masa pendidikan mereka begitu disiplin, karena memang pekerjaan yang akan mereka hadapi sangat kejam dan menyeramkan.
aku yakin, orang yang bukan mental prajurit atau mental pejuang pasti udah gak kuat selama pendidikan militer. Mental Banci mah kalo uda mau ditugasin di medan bahaya, siap pulang nama, yang ada baru dianter ke medan tugas udah balik kucing alias kaburrrr, takut, mental banci kayak gitu.

Tentara itu pelindung, maka dari itu mereka itu pemberani.
Ternyata, jadi tentara gak semudah dan se'enak yang aku kira.
hmm
hidup keras dan disiplin tinggi.

Entah kenapa aku daridulu mesti suka liat lelaki pakai seragam doreng,
Kata mama sih aku ini pengennya sama model angkatan gitu...
hahaha
Tapi setelah aku pikir-pikir, susah dan sulit menjadi pendamping seorang tentara.
tau sendiri sering ditinggal nugas, bahkan yang sering bikin risau, kalo nanti pulang tinggal nama naudzubillah jangan sampai ada yaaaaa, amin.
nah itu dia, mereka mereka itu harus wanita yang kuat dan tangguh.

Aku kira enak dan mudah jadi pendamping tentara, kalo jalan-jalan nggandeng pria yang gagah nan maco.
Kalo ada yang jahat ada yang ngelindungi.
Kalo foto bareng keren gitu karena abangnya pake seragam.

duh ileeh, ternyata ga se'enak ituuuu, susah dan sulit malah.
harus ekstra sabar, dan selalu kirim doa buat keselamatan abangnya.

sayangnya aku belum merasakan itu semua, hehehehe
hanya denger dari mereka yang berpengalaman.

namanya profesi, semua beresikolah...
gak ada yang enggak hehe
Kalo memang suatu saat nanti Allah berkehendak aku dijodohkan dengan seorang Tentara yang Alim yaa Alhamdulillah.
Kalau endak ya ndkpapa, namanya jodoh siapa yang tau, Bisa aja jodohnya nanti kalo ga dapat tentara kan bisa dapet Ustadz, Pengusaha, Dirut, Dosen, Dokter, pokoknya yang terbaik yang Allah beri nantinya :)
InshaAllah jodoh seseorang sudah digariskan Allah, pastilah kan bertemu, jodoh ga akan tertukar ^^

kok malah bahas jodoh ya ?
aahahah
yauda yaudah...

semangat selalu untuk temen-temenku yang memiliki jiwa ksatria.
Pejuang Bangsa harus pemberani, bukan mental pecundang!
sukses terus, semoga lolos pantukhir pusat dan tahun ini berhasil jadi Taruna Akademi Militer, sukses AAU, AAD, AAL ya rek!! amin.............



Senin, 01 Juni 2015

Assalamu'alaikum
selamat malam...
dengan keadaan free, yak! free. karena aku telah LULUS SMA :D
yeayyy

kali ini aku ingin sharing aja kisah ane selama mencari sekolah lanjutan atau perguruan tinggi setelah saya Lulus SMA.
hehehe

Dari dulu aku ingin menjadi tenaga medis. Entah kenapa harus tenaga medis. Bakatku bukan menghitung layaknya seorang engineer, maklum nilaiku mapel seperti fisika dan matematika terkadang jauh daripada teman-temannya seperti Biologi dan Kimia.
Kenapa aku suka sekali dengan Mapel Biologi dan Kimia. hehehe

Akhirnya saat memasukki semester 2 kelas 3 SMA, aku membaca sebuah informasi, yak, informasi Dibukanya pendaftaran mahasiswa baru Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Malang 2015.
Aku langsung menyamber dan mencatat poin poin penting untuk keperluan mendaftar.
akhirnya aku pun bergegas, dihari pertama dibukanya pendaftaran online, aku langsung mendaftar, bersama tiga temanku, namanya Vindy dan Rini.

Ternyata jalur seleksi masuk yang aku coba ini JALUR PENELUSURAN MINAT DAN PRESTASI, atau biasa disebut jalur PMDP, jadi jalur ini tanpa tes! yak! siapa yang gamau dong tanpa tes ? :D hahaha
Awalnya aku ragu, lalu aku meminta restu Bapak Ibukku untuk mendaftar disini, akhirnya kudapatkan itu langsung dengan semangat aku mendaftar.

pada pengumuman tertulis bahwa peserta bisa melampirkan piagam atau sertifikat, dengan prioritas utama itu 1. Kesehatan 2. Ilmiah 3. Pramuka 4. Seni dan OR
dan aku sedikit pesimis, karna aku hanya punya sertifikat dari ketegori nomer 2 dan 4, paling banyak sih nomer 4, karena itu yang juara-juara.

Aku sempat minder dengan temanku, dia anak PMR, aktif dalam kegiatan kesehatan gitu, uda tau seluk beluk kesehatan. beda banget sama aku ini.....
tapi kata mama, rezeki manusia itu ga akan ketuker kok.
baiklah dengan bismillah ku masukan dalam daftar prestasi di website.

Aku mengirimkan 14 sertifikat, (3 organisasi + 11 Ilmiah, Seni, dan Olahraga)
sebenernya sertifikatku masih ada 4, cuma sertifikat itu datangnya terlambat hhiks
jadi uda ditutup pendaftarannya, sertifikatnya baru datang, yaudahlah gapapa.

Aku awalnya takut waktu milih prodi di Poltekkes Malang, aku ngin jadi seorang Bidan.
mama nyuruh aku ambil yang D4 setara Sarjana.
tapi aku ragu, pasti banyak peminatnya, pasti tinggi, padahal sertifikatku ga ada yang dari kesehatan.
Apalagi yang aku ambil ini D4 Kebidanan Malang. Bidannya Malang men!!, maklum Poltekkes Malang punya cabang, di Jember, Kediri, Lawang, Blitar.
otomatis peminatnya banyak yang ambil prodi di Malang.

Tapi sekali lagi mamaku mengingatkan aku kalo rezeki manusia ga akan tertukar, berdoa saja, percaya pada Allah. Akhirnya selesai sudah fix aku mengambil prodi D4 Kebidanan Malang.




Waktu aku berangkat sekolah keesokan harinya, aku bertemu dengan temanku namanya Vindy, dia bertanya padaku, "Rizka jadi ambil prodi apa?" aku menjawab "D4 Kebidanan Malang vin, km?" dia menjawab "Sama" aku "waaahhhhh, gapapa, rejeki ga akan ketuker kok" vindy "iya kak, semoga bisa masuk 22 nya" aku " iyaaa di dunia ga ada yang gamungkin kalo Allah bisa berkehendak lain"

akhirnya setiap malam aku berdoa, disisi lain aku berdoa untuk SNMPTN juga,
setelah menunggu lama untuk pengumuman, akhirnya tiba juga, 1 bulan setelah lamanya aku menunggu, akhirnya keluar juga.
Saat itu aku tidak sampai begadang menunggu pengumuman, yaa kujalani hari seperti biasa, bangun pagi jam 5, Aku belum buka websitenya lhaa kok HPku sudah berdering dan ada SMS dari mbak Rini dan Vindy, "Rizka selamat masuk Poltekkes" waaaaaaah rasaneee piyeeee nguunuuuu.
Akhirnya aku cek deh websitenya, dan Alhamdulillah memang benar Namaku ada pada daftar peserta yang lolos tahap 1, IYA TAHAP 1, hahaha.
aku beritau ortuku, mereka bahagia, mereka senang dan bangga serta terharu.
Dan namaku ada pada urutan nomer 2 dari 32 siswa yang lulus pada prodi D4 Kebidanan Malang.
Alhamdulillah juga, temanku Vindy yang mengambil prodi sama dengan juga lolos, itu keajaiban Allah Swt.
karena yang diambil hanya 30, jadi peluang dari sekolah yang sama untuk sama sama lolos dalam 1 prodi itu kecil.

Lalu aku ikuti tahap 2, yaitu kesehatan, sedikit ndredeg, takut banyak kekurangan dalam diri, ternyata masih banyak lho yang gugur pada tahap ini.
dan alhamdulillah aku vindy dan rini lolos hingga aku daftar ulang Mahasiswa Baru.
Gimana gak bangga, gimana gak seneng? Belum lulus SMA, udah dapet sekolahan meeen, bangga banget sama Smantigku<3
belum ujian nasional tapi udah foto kartu mahasiswa dan pengukuran jaket almamater, widihh siapa yang gamau, semua ini berkat Allah Swt.

Dengan tenang kulaksanakan Ujian Nasional hehehehe


eittss ternyata perjuanganku untuk menjadi seorang bidan tidaklah mulus, keteguhanku hampir runtuh.
banyak orang bilang, ngapain mbak kok pengen jadi bidan? mbak gatau apa lulusan bidan sekarang uda telecekan? bidan sekarang sulit cari kerja? bidan lho lama kerjanya.
omongan omongan sampah seperti itu sering membuatku hampir lemah dan runtuh cita-cita indah yang ingin aku bangun bersama profesi bidan.

tapi sekali lagi mamaku selalu suport aku, ingatlah percayalah pada Allah, rezeki manusia ga akan ketukar sesuai usahanya, Allah kan memberi jalan melalui arah mana saja yang tak terduga nantinya.
Aku langsung semangat!
Emang lulusan bidan aja yang sulit cari kerja? hello lulusan apapun juga bakal sulit cari kerja kalo tuh manusianya kagak bener bener sekolahnya!
hahahahhaha

yauda akhirnya aku tetap bulatkan tekat!
yap aku harus jadi bidan, ini profesi panggilan hati,
Bapak Ibu guruku, Ortu, dan guru lesku telah menaruh harapan pada pundak ini agar kelak aku kan jadi menusia yang bermanfaat membantu sesama, membantu mereka yang kekurangan.
melahirkan generasi emas yang berpijak pada akhlakhul karimah, amin...

semoga saja, doakan aku bisa kuat dan tegar dalam belajar ilmu kebidanan, berjuang menjadi bidan yang profesional. Doakan aku yaaa!!! bissmillah sukses untuk kita semuanya!! amin.......



Sabtu, 02 Mei 2015

Cerita Singkat Tentang Sebuah Mimpi

Assalamu'alaikum
alhamdulillah banyak bersyukurlah kita karena sampai detik ini kita masih diberi nikmat oleh Allah SWT.
kita masih bisa berjumpa, Anda diberi Allah kenikmatan umur panjang dan mata yang sehat untuk membaca postingan saya kali ini, dan saya masih bisa diberi kesempatan untuk mengetik, semoga apa yang saya ketik saat ini mampu membawa kebaikan bagi semua.
amin ya rabbal alamin.

Judul postingan blog saya kali ini membawa kata kunci tentang "Mimpi" yeah about "Dream".
Apa sih arti penting bagi kalian mengenai MIMPI?
Pernah tau tidak kalau Mas Bondan pernah membuat lagu Hidup Berawal dari Mimpi.
Pastilah pada tau, kalau belum tau silahkan bisa lihat di youtube. hehehe

memang hidup itu berawal dari mimpi, kita lahir saja juga awalnya dari mimpi, yap! mimpi kedua orang tua kita, sejak menikah pastilah pasangan mana yang tidak ingin memiliki momongan. Mimpi memiliki keluarga yang sakinah, membangun bersama-sama suami pastilah INDAH.
maka dari itu, atas mimpi dan pastilah usaha mereka maka lahirlah kita ^^




Hidup tanpa mimpi itu sama aja mati, bagi saya seperti itu.
Mimpi tanpa USAHA sama aja MACET.
Jangan sampai terlarut dalam mimpi juga hehe

Nah untuk saat ini, aku sedang duduk di bangku kelas 3 SMA.
Aku telah menyelesaikan segala ujian sekolahku, sekarang tinggal menunggu hasilnya, doakan ya semoga diberikan yang terbaik amin .

Mau kemana setelah LULUS SMA nanti ? (amin ya Allah, semoga LULUS)
Opsi jawabannya cuma 3 kok : -Lanjut sekolah   -Kerja   -Nikah?
wkwk
untuk opsi yang terakhir kayaknya belum dulu yaaa hehehehe
kalau saya jawab dengan yakin, saya ingin lanjut sekolah.
mengapa? why ?
yaa! karena aku ingin sekali menjadi dosen, cita-citaku bisa sekolah S2 kalau Allah nanti menghendaki bisa S3, amin ya Allah.

Aku ingin menjadi seorang bidan, ya B I D A N.
Bidan is like Bidadari Idaman mwehehe
tidak!
disini tidak berharap yang macam-macam, aku tau profesi ini bukan profesi yang main-main.
Aku ingin sekali membawa wajah Indonesia menjadi wajah yang warganya sehat dan sejahtera.
Aku yakin dengan impianku ini banyak hal positif yang akan aku dapatkan, Aku seorang perempuan, Aku nanti akan menjadi seorang Ibu, dimana aku harus pandai merawat anak-anakku agar merekabisa menjadi manusia yang berakhlak mulia, amin ya rabb..
selain itu dengan menjadi seorang bidan aku bisa membantu meringankan beban sesama.
dimana kita tau bahwa masyarakat kita banyak yang berada di kaum menengah ke bawah,
Lalu kamu akan dapet apa? kamu mau makan apa? kalo kamu kerjaannya nolongin orang susah mulu? mau nolong pake apa kamu kalo kamu aja gabisa dapet duit banyak?
wusshh pertanyaan itu sering membuat tekadku hampir luntur, aku tetap teguh dengan pendirianku, memang pastinya semua mimpi tidak akan bisa dengan mudahnya terwujud, perlu kekuatan, karena pasti banyak rintangan.
Tapi jiwa tidak boleh lemah, aku harus S E M A N G A T!
selama niat kita baik semoga Allah memberikan yang terbaik pula.

Selain itu aku juga bermimpi untuk memiliki Rumah Baca bagi teman-teman yang lingkungannya jauh dari buku, dimana mereka sulit menemukan buku, disana aku bisa bawakan mereka surga , surga buku dan ilmu pengetahuan.
aku buka secara gratis, disana juga aku ingin mengajari atau mengadakan bimbingan belajar untuk mereka yang kekurangan agar mereka tidak akan bodoh.
banyak lhoo yang tidak sekolah, bersyukurlah kita bisa sampai jenjang SMA sudah syukur alhamdulillah, soalnya saya pernah bertemu dengan seseorang,  dia putus sekolah sejak SMP, dan bisa ditebak hidupnya dia setelah putus sekolah, jadi tidak tau aturan dan hidupnya broken.

Mimpiku sangat indah untuk dibayangkan! namun aku tidak mau membayangkannya saja, aku juga ingin mewujudkannya. Ya! MAKE IT COME TRUE!
Agar aku bisa mewujudkan mimpi-mimpi itu maka aku harus berusaha keras, sejak bangku SMA, jujur , Aku baru memulai belajar dengan bersungguh-sungguh, yang dulunya aku kurang percaya diri, akhirnya aku bisa percaya diri. Aku bisa menorehkan beberapa prestasi untuk sekolahku tercinta.

Setiap pelajaran yang aku suka, aku rela belajar mati-matian, aku pahami betul seluk beluknya, besok ulangan Biologi misalnya, aku jam 3 pagi sudah stay dengan berbagai macam referensi buku biologi, saking cintanya sampai buku paket biologi saya ada 3 macam wkwk tau sendiri kan biologi itu kayak apa, 1 buku aja ga cukup mwehehehe

Alhamdulillah aku juga mencoba mengimbangi semua mapel, meski ada beberapa mapel yang sampai saat ini aku masih merasa kurang, yaitu matematika dan fisika hehehe
tetapi aku bersyukur, selama di SMA aku selalu masuk 5 besar di kelas, pernah dapet rangking 2 pararel 1 angkatan juga hehe, tapi saat semester satu kelas 10 dulu masih awal-awal  aku masih belum dapet ilham belajar sungguh-sungguh, alhasil dulu awal masuk SMA peringkat saya 12 hehehe
syukur alhamdulillah semua ini karena Allah.

Aku belajar dari mama yang selalu mengajariku untuk shalat malam, shalat dhuha dan puasa sunnah.
dan manfaatnya benar-benar terasa, sungguh aku tidak bohong, Allah Maha Pengasih.
Jika kita berusaha, berdoa, menggantungkan semuanya pada Allah, semua akan dilancarkan sama Allah, amin..

Belajarku juga tidak terlalu nggetu, gak sampai memforsir diri.
rahasianya biar sukses, ya 3 itu tadi amalan tambahan, nah tidak lupa sedekah, dulu aku jarang sekali untuk sedekah, hanya mungkin pas ada kotak amal nongol di wajah saya, kalo ndak ad yang ndak ngamal.
tapi sekarang mama selalu mengingatkanku untuk sedekah, sedekah itu mendekatkan kita pada Allah.
sedekah pula bisa jadi pelumas bagi usaha-usaha kebaikan yang kita kerjakan.
subhanAllah
sekarang saya belajar untuk bersedekah, semoga istiqamah.

Itulah tips saya, pertama, tata niat kita dulu.
lalu kerjakan amalan-amalan yang diajarkan Rasulullah.
saya juga masih belajar...
berharaplah hanya kepada Allah.

Sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.
hari ini H-7 pengumuman SNMPTN, dan H-10 pengumuman hasil UN.
ya Allah berilkanlah yang terbaik untukku, atas segala yang telah aku usahakan.
Allah Maha Adil.
amin ya rabb.......

Doakan aku ya! semoga doa yang baik akan kembali ke diri kita.

;;

By :
Free Blog Templates