Senin, 01 Juni 2015

Perjuanganku Tidak Pernah Berhenti

Assalamu'alaikum
selamat malam...
dengan keadaan free, yak! free. karena aku telah LULUS SMA :D
yeayyy

kali ini aku ingin sharing aja kisah ane selama mencari sekolah lanjutan atau perguruan tinggi setelah saya Lulus SMA.
hehehe

Dari dulu aku ingin menjadi tenaga medis. Entah kenapa harus tenaga medis. Bakatku bukan menghitung layaknya seorang engineer, maklum nilaiku mapel seperti fisika dan matematika terkadang jauh daripada teman-temannya seperti Biologi dan Kimia.
Kenapa aku suka sekali dengan Mapel Biologi dan Kimia. hehehe

Akhirnya saat memasukki semester 2 kelas 3 SMA, aku membaca sebuah informasi, yak, informasi Dibukanya pendaftaran mahasiswa baru Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Malang 2015.
Aku langsung menyamber dan mencatat poin poin penting untuk keperluan mendaftar.
akhirnya aku pun bergegas, dihari pertama dibukanya pendaftaran online, aku langsung mendaftar, bersama tiga temanku, namanya Vindy dan Rini.

Ternyata jalur seleksi masuk yang aku coba ini JALUR PENELUSURAN MINAT DAN PRESTASI, atau biasa disebut jalur PMDP, jadi jalur ini tanpa tes! yak! siapa yang gamau dong tanpa tes ? :D hahaha
Awalnya aku ragu, lalu aku meminta restu Bapak Ibukku untuk mendaftar disini, akhirnya kudapatkan itu langsung dengan semangat aku mendaftar.

pada pengumuman tertulis bahwa peserta bisa melampirkan piagam atau sertifikat, dengan prioritas utama itu 1. Kesehatan 2. Ilmiah 3. Pramuka 4. Seni dan OR
dan aku sedikit pesimis, karna aku hanya punya sertifikat dari ketegori nomer 2 dan 4, paling banyak sih nomer 4, karena itu yang juara-juara.

Aku sempat minder dengan temanku, dia anak PMR, aktif dalam kegiatan kesehatan gitu, uda tau seluk beluk kesehatan. beda banget sama aku ini.....
tapi kata mama, rezeki manusia itu ga akan ketuker kok.
baiklah dengan bismillah ku masukan dalam daftar prestasi di website.

Aku mengirimkan 14 sertifikat, (3 organisasi + 11 Ilmiah, Seni, dan Olahraga)
sebenernya sertifikatku masih ada 4, cuma sertifikat itu datangnya terlambat hhiks
jadi uda ditutup pendaftarannya, sertifikatnya baru datang, yaudahlah gapapa.

Aku awalnya takut waktu milih prodi di Poltekkes Malang, aku ngin jadi seorang Bidan.
mama nyuruh aku ambil yang D4 setara Sarjana.
tapi aku ragu, pasti banyak peminatnya, pasti tinggi, padahal sertifikatku ga ada yang dari kesehatan.
Apalagi yang aku ambil ini D4 Kebidanan Malang. Bidannya Malang men!!, maklum Poltekkes Malang punya cabang, di Jember, Kediri, Lawang, Blitar.
otomatis peminatnya banyak yang ambil prodi di Malang.

Tapi sekali lagi mamaku mengingatkan aku kalo rezeki manusia ga akan tertukar, berdoa saja, percaya pada Allah. Akhirnya selesai sudah fix aku mengambil prodi D4 Kebidanan Malang.




Waktu aku berangkat sekolah keesokan harinya, aku bertemu dengan temanku namanya Vindy, dia bertanya padaku, "Rizka jadi ambil prodi apa?" aku menjawab "D4 Kebidanan Malang vin, km?" dia menjawab "Sama" aku "waaahhhhh, gapapa, rejeki ga akan ketuker kok" vindy "iya kak, semoga bisa masuk 22 nya" aku " iyaaa di dunia ga ada yang gamungkin kalo Allah bisa berkehendak lain"

akhirnya setiap malam aku berdoa, disisi lain aku berdoa untuk SNMPTN juga,
setelah menunggu lama untuk pengumuman, akhirnya tiba juga, 1 bulan setelah lamanya aku menunggu, akhirnya keluar juga.
Saat itu aku tidak sampai begadang menunggu pengumuman, yaa kujalani hari seperti biasa, bangun pagi jam 5, Aku belum buka websitenya lhaa kok HPku sudah berdering dan ada SMS dari mbak Rini dan Vindy, "Rizka selamat masuk Poltekkes" waaaaaaah rasaneee piyeeee nguunuuuu.
Akhirnya aku cek deh websitenya, dan Alhamdulillah memang benar Namaku ada pada daftar peserta yang lolos tahap 1, IYA TAHAP 1, hahaha.
aku beritau ortuku, mereka bahagia, mereka senang dan bangga serta terharu.
Dan namaku ada pada urutan nomer 2 dari 32 siswa yang lulus pada prodi D4 Kebidanan Malang.
Alhamdulillah juga, temanku Vindy yang mengambil prodi sama dengan juga lolos, itu keajaiban Allah Swt.
karena yang diambil hanya 30, jadi peluang dari sekolah yang sama untuk sama sama lolos dalam 1 prodi itu kecil.

Lalu aku ikuti tahap 2, yaitu kesehatan, sedikit ndredeg, takut banyak kekurangan dalam diri, ternyata masih banyak lho yang gugur pada tahap ini.
dan alhamdulillah aku vindy dan rini lolos hingga aku daftar ulang Mahasiswa Baru.
Gimana gak bangga, gimana gak seneng? Belum lulus SMA, udah dapet sekolahan meeen, bangga banget sama Smantigku<3
belum ujian nasional tapi udah foto kartu mahasiswa dan pengukuran jaket almamater, widihh siapa yang gamau, semua ini berkat Allah Swt.

Dengan tenang kulaksanakan Ujian Nasional hehehehe


eittss ternyata perjuanganku untuk menjadi seorang bidan tidaklah mulus, keteguhanku hampir runtuh.
banyak orang bilang, ngapain mbak kok pengen jadi bidan? mbak gatau apa lulusan bidan sekarang uda telecekan? bidan sekarang sulit cari kerja? bidan lho lama kerjanya.
omongan omongan sampah seperti itu sering membuatku hampir lemah dan runtuh cita-cita indah yang ingin aku bangun bersama profesi bidan.

tapi sekali lagi mamaku selalu suport aku, ingatlah percayalah pada Allah, rezeki manusia ga akan ketukar sesuai usahanya, Allah kan memberi jalan melalui arah mana saja yang tak terduga nantinya.
Aku langsung semangat!
Emang lulusan bidan aja yang sulit cari kerja? hello lulusan apapun juga bakal sulit cari kerja kalo tuh manusianya kagak bener bener sekolahnya!
hahahahhaha

yauda akhirnya aku tetap bulatkan tekat!
yap aku harus jadi bidan, ini profesi panggilan hati,
Bapak Ibu guruku, Ortu, dan guru lesku telah menaruh harapan pada pundak ini agar kelak aku kan jadi menusia yang bermanfaat membantu sesama, membantu mereka yang kekurangan.
melahirkan generasi emas yang berpijak pada akhlakhul karimah, amin...

semoga saja, doakan aku bisa kuat dan tegar dalam belajar ilmu kebidanan, berjuang menjadi bidan yang profesional. Doakan aku yaaa!!! bissmillah sukses untuk kita semuanya!! amin.......



0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates